Pemetaan Sosial Program KESEMPATAN Tahun Kedua (Desa Sumberrejo)
15 January 2021
BENGKEL REMAJA: Pendekatan pada Pekerja Anak di Area Pertanian Tembakau di Jember
20 January 2021
Pemetaan Sosial Program KESEMPATAN Tahun Kedua (Desa Sumberrejo)
15 January 2021
BENGKEL REMAJA: Pendekatan pada Pekerja Anak di Area Pertanian Tembakau di Jember
20 January 2021

Pemetaan Sosial “Program KESEMPATAN” Tahun Kedua (Desa Jati Urip)

Pemetaan sosial merupakan kegiatan awal yang dilakukan sebelum mengintervensi suatu wilayah/ desa. Kegiatan yang bertujuan memahami kondisi sosial masyarakat dan merencanakan program pemberdayaan masyarakat, harus melibatkan masyarakat setempat. Pemetaan sosial ini akan memetakan karakteristik fisik wilayah, aktor yang terlibat dalam proses hubungan sosial, jejaring sosial, kekuatan dan kepentingan masing-masing aktor dalam kehidupan masyarakat, masalah sosial, termasuk kelompok rentan dan potensi yang tersedia, baik sumber daya alam dan manusia, infrastruktur serta modal sosial.

Pada tahun kedua Program Kesempatan, ada 8 desa di wilayah Jawa Timur yang menjadi lokasi sasaran. Desa Jati Urip, di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu desa yang akan dijangkau oleh tim LPKP Jatim. Bersama para peserta yang merupakan perwakilan dusun, meliputi kelompok perempuan (PKK, Kader Posyandu), kelompok petani, kelompok pendidik, kelompok pemuda dan aparat dukuh/dusun, proses pemetaan sosial dilakukan.

Ada 12 langkah dalam pemetaan sosial ini,

  1. Pengenalan Program KESEMPATAN
  2. Menyepakati kriteria anak-anak / keluarga yang akan menjadi calon penerima manfaat proyek.
  3. Penetapan kriteria peringkat kesejahteraan
  4. Pembuatan peta desa
  5. Pembuatan kalender musim
  6. Pembuatan peta dusun
  7. Pemeringkatan kesejahteraan keluarga
  8. Identifikasi keluarga menurut kriteria anak sasaran dan peringkat kesejahteraan
  9. Penetapan keluarga prioritas sebagai calon penerima manfaat
  10. Penjelasan dan simulasi kuesioner

Proses pemetaan sosial ini berlangsung selama dua hari dan kemudian dilanjutkan dengan survei calon penerima manfaat. Seluruh prosesnya, melibatkan peran masyarakat setempat sebagai upaya mengawal tujuan program untuk pengurangan pekerja anak di desa tersebut.

Selamat menyaksikan video ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *