Sektor Bisnis Menjalin Kerjasama untuk Aksi Nyata di Kabupaten Jember
24 March 2022
PERDES PERLINDUNGAN ANAK SUKARAJA LOTIM
19 April 2022
Sektor Bisnis Menjalin Kerjasama untuk Aksi Nyata di Kabupaten Jember
24 March 2022
PERDES PERLINDUNGAN ANAK SUKARAJA LOTIM
19 April 2022

Lokalatih bagi Pengelola Pusat Kegiatan Masyarakat: Berkontribusi dalam Pembangunan Desa Layak Anak

Yayasan Tunas Alam Indonesia (SANTAI) telah melaksanakan kegiatan Workshop Pengelolaan Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM) pada 25-27 Maret 2022. Kegiatan ini diinisiasi oleh Jaringan LSM untuk Penanggulangan Pekerja Anak (JARAK) dengan dukungan ECLT Foundation. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini ditujukan bagi para fasilitator, tutor dan kader Program KESEMPATAN yang telah membantu pelaksanaan serta memfasilitasi 10 desa yang ada di kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Desa binaan yang berada di Kabupaten Lombok Timur yaitu;

  1. Desa Jeropuri,
  2. Desa Sengkerang,
  3. Desa Pendem,
  4. Desa Loang Maka,
  5. Desa Kerembong.

Sedangkan untuk desa yang berada di Kabupaten Lombok Tengah yaitu;

  1. Desa Pandan Wangi,
  2. Desa Wakan,
  3. Desa Sukaraja,
  4. Desa Borok Toyang,
  5. Desa Boyemare

Sepuluh desa dampingan SANTAI telah membentuk adanya Forum Anak Desa (FAD) dan Gugus Tugas Desa Layak Anak (GTDLA) serta merumuskan Peraturan Desa tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak yang mendorong pembentukan 37 Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM)

Dalam kegiatan ini peserta menuturkan berbagai pengalaman, perkembangan, tantangan hingga hambatannya selama mengelola PKM. Para peserta diarahkan untuk memahami potensi sumber daya yang dimiliki untuk mendukung keberlangsungan pengelolaan PKM, memetakan kelompok sasaran, memahami risiko dan penanganannya, serta mampu merumuskan media kampanye perlindungan anak, serta dapat memahami konsep pendidikan alternatif bagi anak dan masyarakat.

“Saya mewakili kawan-kawan SANTAI sangat bangga, di mana pelaksanaan workshop 3 hari ini betul-betul partisipatif dan luar biasa, kita tahu kawan-kawan yang hadir bukan datang dengan tangan kosong, tetapi dengan segala pengetahuan,  keterampilan dan pengalamannya sehingga terjadi proses saling sharing pembelajaran ” ujar Suharti yang kami temui usai penutupan workshop di Mataram.

SANTAI telah melakukan berbagai strategi yang telah dikembangkan seperti meningkatkan jumlah agen perubahan di tingkat desa yang biasa disebut sebagai kader atau tutor. Seorang kader atau tutor merupakan perwakilan dari masyarakat lokal yang melakukan pendampingan serta edukasi terhadap anak dan masyarakat melalui wadah yang disebut Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM). PKM yang telah dibentuk memiliki peran sebagai wadah edukasi bagi masyarakat, pengembangan kreativitas anak, diskusi dan berbagi  informasi kepada  masyarakat terkait hak-hak anak, pekerja anak, perkawinan anak, dan isu-isu anak lainnya.

“Harapan saya teman-teman itu memberikan dampak lebih luas.  Teman-teman juga masih bersemangat dan tetap memiliki komitmen meskipun tidak ada dukungan dari program, tetap tersenyum untuk anak-anak di desa masing-masing,” ujar Andi Akbar perwakilan JARAK.
 
Dengan adanya workshop bagi para pengelola PKM, para peserta termotivasi untuk meningkatkan semangat dan motivasi bagi masyarakat dan anak-anak di desa. Selain itu, melalui pelatihan ini perwakilan desa diharapkan dapat memperbanyak relawan-relawan yang membantu keberadaan PKM. Melalui wadah PKM dapat memberikan kontribusi untuk mengurangi keterlibatan pekerja anak di sektor tembakau, serta melindungi anak-anak di desa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *