Meningkatkan Kesadaran Petani dengan ALP-STP Communication Mobile Vans

Nilai penghargaan akan hak anak sudah menjadi prinsip kerja/ operasional ULT. Bekerja dengan lebih dari 500 mitra petani mitra juga mempunyai tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam mendorong pencegahan pekerja anak di kalangan petani.

Agricultural Labor Practices yang terdiri atas tujuh pilar menjadi nilai yang dijalankan perusahaan dan dilatihkan kepada para petani dan keluarga. Ketujuh pilar itu meliputi [RH1] :

Pekerja anak
Perlakuan adil
Penghasilan, Jam Kerja dan Tunjangan
Kebebasan Berserikat
Hak asasi manusia dan tenaga kerja
Perbudakan modern
Lingkungan kerja yang aman

Untuk mendukung pencegahan keterlibatan anak dalam proses pertanian yang dilakukan petani, perusahaan mengembangkan sebuah pendekatan penyampaian pengetahuan yang inovatif.

Perusahaan menjalankan sebuah program ALP-STP Communication Mobile Vans yang sudah berjalan selama 3 tahun. Program ini merupakan bentuk pelatihan kepada petani, istri, anak dan pekerja di pertanian yang fokus untuk prinsip pencegahan pekerja anak dan keamanan lingkungan kerja. ALP Vans membahas topik-topik seperti, pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD), lingkungan kerja yang aman dan informasi lainnya yang dibutuhkan petani.

Program ini mempunyai mobil khusus yang memudahkan proses pelatihan dilakukan di lokasi tempat para petani dan keluarga. Mobil ini mampu mendekati lahan atau rumah tangga sasaran.

Dengan mengembangkan pendekatan komunikasi yang baru diharapkan terjadi perubahan informasi kepada target sasaran. Pelatihan disajikan dengan memberikan presentasi, menggunakan video dan media interaktif lainnya.

Penggunaan video dan media interaktif dalam proses pelatihan menjadi ciri khas dari ALP-STP Communication Mobile Vans ini. Program yang dilakukan pada lebih dari 30 lokasi di Jember menjadi salah satu bentuk dukungan perusahaan mempromosikan hak anak dan program kemitraan penghapusan pekerja anak.

Program ini menggunakan pre test dan post test untuk mengukur peningkatan kemampuan para petani dan keluarganya setelah mendapatkan pelatihan. Para isteri petani juga termasuk peserta pelatihan yang diharapkan hadir dalam proses pelatihan. Dengan demikian peningkatan kesadaran dapat diperoleh dari komunitas yang lebih luas. Praktik pertanian yang aman dan melindungi anak menjadi tujuan bersama, bukan hanya menjadi mandat perusahaan saja.

Keluarga dapat menjadi agen perubahan dalam mengimplementasikan pertanian yang menghargai hak anak dan menerapkan nilai ALP.

Pendekatan program ALP-STP Communication Mobile Vans menjadi contoh upaya mencegah anak-anak terlibat dalam pertanian dan mengajak peran aktif petani untuk mulai menerapkan pertanian yang berkelanjutan, tanpa pekerja anak.

Referensi: