Konsultasi Anak Dalam Rangka Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
16 June 2023
Fun Walk Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
25 July 2023
Konsultasi Anak Dalam Rangka Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
16 June 2023
Fun Walk Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
25 July 2023

HDMPA 2023: Kembalikan Keceriaan Pekerja Anak

Puncak peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2023 yang diselenggarakan oleh JARAK-PAACLA Indonesia dan mitra-mitranya diselenggarakan pada hari minggu, 18 Juni 2023 bertempat di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan dengan mengusung konsep “Minggu Ceria”. Kegiatan dihadiri oleh lebih dari 250 orang terdiri anak-anak, pendamping anak, kementerian/lembaga, perusahaan dan OMS, serta perwakilan individu . Kehadiran komunitas anak-anak dari enam lembaga pemerhati isu pekerja anak ini menjadi bukti masih ada anak-anak yang memerlukan perhatian dan perlindungan khusus, karena belum mendapatkan hak-haknya secara layak.

Kegiatan Minggu Ceria dimaksudkan sebagai panggung gembira yang menampilkan berbagai kreativitas anak-anak dan juga menjadi ajang “speak up” para pemangku kepentingan, menagih apa yang bisa mereka perankan, dan mendengarkan suara dari anak-anak. Acara dibuka secara resmi oleh Ari Razmara mewakili Deputi Perlindungan Khusus Anak-Kementeria PPPA. Dalam sambutannya, Deputi PKA-KPPPA menyampaikan  KPPPA berharap dari seluruh pihak dapat memberikan peran terbaiknya masing-masing menuju Indonesia Bebas Pekerja Anak. Forum Anak Nasional dan Daerah, mendorong daerah menuju KLA, DRPPA, termasuk salah satu pihak yang juga berperan penting melalui Forum Anak melalui 2P, yaitu pelopor dan pelapor, yang melakukan edukasi dan dukungan sebaya untuk pencegahan pekerja anak. Kemen PPPA tentunya akan selalu mendukung berbagai upaya yang dilakukan oleh seluruh pihak melalui SAPA 129 yang siap menjadi mitra masyarakat untuk memberikan layanan pengaduan, penjangkauan, dan pendampingan yang diperlukan.

Akhir kata, pada kesempatan yang baik ini, kami ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung upaya perlindungan anak di Indonesia “Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Terima kasih”Sebanyak enam lembaga yang turut hadir merupakan anggota dari JARAK dan lembaga mitra yang mendampingi pekerja anak dari berbagai sektor. Lembaga yang turut hadir diantaranya Rumah Kita (eRKa), Yayasan Education Religion Bee Entertainment (eRBe), Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia (YPSI), Kampus Diakoneia Modern (KDM), Rumpun Gema Perempuan (RGP), PKBM JICT, Yayasan Dinamika Indonesia, Yayasan Kesejahteraan Indonesia (YKAI) dan Forum Anak Nasional serta Forum Anak DKI Jakarta

Penampilan anak-anak sangat beragam, diantaranya tari Dodogeran dari anak-anak YDI, sekaligus sebagai pembuka acara Minggu Ceria ini. Lukisan puisi tentang pekerja anak dibawakan oleh anak-anak eRKa “JARAK ASA” sangat menyentuh hati para pengunjung. Penampilan lainnya adalah tarian Manuk Dadali dari anak-anak eRKa, sajian teater dari anak YPSI yang menggambarkan situasi pekerja anak menjadi atraksi yang menarik bagi para peserta termasuk para pengunjung Tebet Eco Park,  an tidak ketinggalan forum anak nasional memandu lagu khas forum anak yaitu Pelopor dan Pelapor serta lagu Three Ends. Tidak hanya itu saja, sajian musik angklung yang dimainkan anak-anak KDM tidak kalah serunya, memberikan keceriaan di lokasi kegiatan dan menunjukkan kepiawaian anak-anak memainkan musik tradisional Indonesia.

Walaupun bertema Minggu Ceria, acara ini juga menjadi bagian dari kampanye “Keadilan Sosial-Akhiri Pekerja Anak” dan praktik baik dari pemangku kepentingan baik pemerintah, OMS dan sektor bisnis yang telah mengambil peran dalam penanggulangan pekerja anak di Indonesia. Dari pemerintah speak-up disampaikan oleh Yuli Adiratna (Direktur Binariksa-Kamnaker), Ai Maryati Solihah (Ketua KPAI), Sri Roshidayati (Direktorat Ketenagakerjaan-Bappenas). Sementara dari OMS, diwakili oleh Aida Milasari (Ketua SC JARAK), dan Aditya (Forum Anak Nasional).

Dua sektor bisnis juga speak-up, menyampaikan praktik baiknya adalah GAPKI yang telah meluncurkan buku Panduan Sawit Indonesia Ramah Anak, membagikan pengalaman dari industri sawit dalam mencegah pekerja anak termasuk melindungi perempuan pekerja agar tidak membawa anak dalam lingkungan kerja. Selain itu, ada PT. Veolia yang bergerak dalam pengolahan sampah botol plastik juga telah berperan dalam menerapkan kebijakan pelarangan mempekerjakan anak sampai di tingkat pemulung dan mempraktikkan konsep remediasi bekerjasama dengan JARAK di Jawa Timur.

Sebelum rangkaian kegiatan Minggu Ceria berakhir, Febri dari KDM dan beberapa perwakilan anak membacakan deklarasi suara anak, yang telah dirumuskan bersama pada tanggal 10 Juni 2023. Lima poin rekomendasi suara anak adalah:

  1. Menciptakan lingkungan yang layak dan aman untuk anak
  2. Membuat panduan ramah anak yang berisi syarat-syarat anak bekerja dan mensosialisasikan syarat anak yang bekerja,
  3. Mengajak masyarakat untuk lebih proaktif terhadap isu anak
  4. Menyegerakan revisi regulasi yang berkaitan dengan pekerja anak dan kesejahteraan keluarga,
  5. Meminta pemerintah untuk memasukan syarat-syarat anak yang bekerja ke dalam kurikulum sekolah.

Minggu Ceria yang mengambil lokasi di hutan kota ini juga bertujuan memberikan pengalaman baru anak-anak agar mereka bisa merasakan kegembiraan berkumpul dengan teman-teman sebaya, memperluas interaksi dengan teman dari wilayah dan lembaga lain, termasuk menikmati alam yang sejuk dan berpiknik bersama komunitas. Hal ini menjadi salah satu yang dipikirkan JARAK-Seknas PAACLA bagaimana mengembalikan keceriaan pada anak-anak yang sehari-hari bekerja dan tertekan karena berbagai kondisi dan tuntutan hidup.

Acara yang berlangsung setengah hari ini memberikan banyak hadiah, sebagai apresiasi khusus bagi peserta anak-anak yang telah terlibat dan menampilkan bakat dan kreativitasnya. Semoga peringatan HDMPA 2003i ini menjadi langkah awal menangani pekerja anak setelah dua tahun sebelumnya kita semua fokus pada pandemi Covid-19. Kolaborasi aksi dan kemitraan dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk melakukan penanganan pekerja anak di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *