PAACLA Indonesia Luncurkan Asesmen Penerapan Penghapusan Pekerja Anak di Sektor Pertanian

Di lima tahun terbentuknya PAACLA Indonesia, saat ini sedang mengimplementasikan Proyek ACCLAIM (Accelerating Collective Child Labour Actions for Impact). Tujuan dari Proyek ACCLAIM adalah untuk berkontribusi pada realisasi pertanian Indonesia yang bebas pekerja anak, memastikan kerja sama multi-pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, perusahaan, kelompok masyarakat sipil (CSO), serikat pekerja, asosiasi bisnis, kelompok tani dan forum anak untuk mengurangi pekerja anak. 

Salah satu agenda ACCLAIM adalah penerapan standar penghormatan HAM di industri dan rantai pasok pertanian sesuai amanat UNGP (United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights).  Bisnis  baik skala besar maupun skala kecil harus menerapkan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dalam semua operasi dan hubungan bisnisnya. Penerapan prinsip ini juga mendorong negara mempunyai kebijakan yang menjadi acuan bagi perusahaan dan mengharapkan kontribusi bisnis untuk menerapkan penghormatan hak anak sampai di tingkatan rantai pasok.

Sebagai langkah sebelum pemerintah merumuskan panduan implementasi standar kepatuhan terhadap hak anak khususnya pekerja anak, dilakukan asesmen awal pada perusahaan pertanian sub sektor kelapa sawit, kakao dan tembakau. Asesmen ini merupakan kerjasama Bappenas, Kemnaker, dan PAACLA Indonesia yang didukung oleh ECLT Foundation.  

Asesmen awal  ini dilakukan dengan tujuan untuk:

• Untuk memahami berbagai kebijakan dan definisi pekerja anak yang digunakan dalam lingkungan  perusahaan yang beroperasi di subsektor pertanian.
• Memahami posisi para aktor di sektor  pertanian dalam hal kebijakan, uji tuntas, dan remediasi pekerja anak
• Mengetahui gap yang direspon oleh Pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan upaya Bersama dalam menanggulangi pekerja anak

Hasil Asesmen awal ini nantinya diharapkan:

• Mengisi kesenjangan legislasi. 
• Mengembangkan, meningkatkan kesadaran, dan menegakkan standar minimum pekerja anak di seluruh sektor.
• Mengadakan dan mengoordinasikan upaya penghapusan pekerja anak. 
• Mengembangkan rencana perbaikan; dan 
• Memantau dan mengkomunikasikan kemajuan sektor pertanian dalam penghapusan pekerja anak.

Rumusan asesmen awal sangat berguna dalam merumuskan panduan nasional terkait dengan standar Agriculture Labour Practices, bagaimana praktik-praktik penghapusan pekerja anak dapat dilakukan industri pertanian di semua sektor dan di semua level. 

Asesmen ini terbagi menjadi empat bagian utama dan satu bagian pendahuluan, di bagian utama terbagi menjadi 31 pertanyaan pokok untuk mengisi kuesioner asesmen ini yang bisa efektif jika sudah dipersiapkan informasi yang dibutuhkan dalam kuesioner dan juga dokumen untuk disertakan dalam pengisian.

Briefing dan asesmen awal ini dilakukan dalam dua kali pertemuan secara online. Pertemuan pertama dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2023, dihadiri oleh sektor  pemerintah dan perusahaan serta dari ECLT Foundation, dengan total 44 peserta. Kemudian pertemuan kedua dilanjutkan pada tanggal 23 Oktober 2023 secara online dihadiri oleh 30 perusahaan dan dua kementerian (Bappenas dan Kemnaker). 

Berbagai pendekatan telah dilakukan PAACLA Indonesia selama lima tahun terakhir ini sebagai langkah untuk mewujudkan Pertanian Indonesia yang lebih berkelanjutan tanpa pekerja anak. Mari kita bersama-sama berupaya untuk mencapai tujuan mulia ini dan menciptakan Indonesia yang lebih adil, berkelanjutan, dan bebas dari pekerja anak di sektor pertanian. 

Selamat ulang tahun, PAACLA Indonesia! Semoga semakin sukses dan berdampak positif dalam upaya mengatasi pekerja anak di Indonesia.

Kontributor: Vbl_MM