Sambut Koordinator PAACLA Indonesia Baru: Siap Melanjutkan Misi Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan Tanpa Pekerja Anak  

“Saat ini kita tengah menghadapi permasalahan yang cukup pelik dengan adanya pekerja anak. Karena itu kita perlu bersama-sama berkolaborasi untuk memastikan tidak adanya pekerja anak di berbagai sektor, khususnya di sektor pertanian,” tegas Dr. Nur Hygiawati Rahayu, ST, MSc selaku Direktur Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas sekaligus Koordinator PAACLA Indonesia yang baru. Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung pada saat Rapat koordinasi Seknas PAACLA Indonesia ke kantor PPN/Bappenas pada 1 Februari 2024. 

Rapat koordinasi ini dilakukan dengan maksud untuk melakukan perkenalan dan menginformasikan agenda PAACLA Indonesia dan Proyek ACCLAIM tahun 2024 dengan Koordinator PAACLA Indonesia yang baru. Pertemuan ini dihadiri oleh Tim Seknas PAACLA Indonesia dan JARAK, serta beberapa staf Direktorat Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas.      

Dalam sambutan pembukanya, Koordinator PAACLA Indonesia memberikan apresiasi atas upaya dan komitmen PAACLA Indonesia dalam melindungi hak-hak anak, terutama di sektor pertanian. Beliau menyatakan kesiapannya untuk mendukung langkah-langkah nyata yang diambil oleh PAACLA Indonesia dalam upaya penanggulangan pekerja anak.

Dalam koordinasi tersebut, Seknas PAACLA Indonesia menyampaikan pengalamannya melalui capaian yang telah diraih dalam program KESEMPATAN. Sebagai koordinator PAACLA Indonesia yang baru, beliau juga menunjukkan ketertarikannya terkait dengan pencapaian program KESEMPATAN yang dilakukan oleh JARAK dan PAACLA Indonesia sebelumnya, dengan dukungan ECLT dan Kementerian PPN/Bappenas. Dalam pandangannya, upaya yang telah dilakukan oleh Program KESEMPATAN di 30 desa di Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur, secara langsung memberikan dampak positif pada anak-anak di desa tersebut.  

Sebagai koordinator baru PAACLA Indonesia juga menegaskan komitmennya untuk terlibat secara aktif dalam memajukan visi dan misi PAACLA, termasuk dalam mengembangkan kerja sama yang lebih luas dengan pihak-pihak terkait. Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat penanggulangan pekerja anak di sektor pertanian. (VBL_MIA).